Senin, 02 Maret 2009

Pengertian Resistor


Senin, Maret 02, 2009 |

Resistor adalah komponen elektronika yang fungsimya sebagai penghambat atau penahan arus listrik.
Semakin besar nilai resistor pada rangkaian listrik, semakin kecil pula arus listrik dan tegangan yang melaluinya.
Resistansi  dinyatakan dalam satuan Ohm ( O ).
Resistor dalam elektronika dilambangkan dengan huruf R.
Arus listrik atau aliran listrik dalam dunia elektronika dinyatakan dalam Ampere ( A ) atau miliAmpere (mA) , sedangkan tegangan listrik dinyatakan dalam Volt (V).

Jadi fungsi dari resistor yaitu :
  1. Menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika.
  2. Menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronika.
  3. Membagi tegangan 
  4. Bekerja sama dengan kapasitor dan transistor pada rangkaian elektronika untuk membangkitkan frekuensi rendah dan frekuensi tinggi.
Jenis - Jenis Resistor / Macam macam Resistor :
  1. Resistor tetap :
    • Resistor kawat logam
    • Resistor arang
  2. Resistor Tidak Tetap / Variable Resistor :
    Resistor Variable adalah resistor yang nilai hambatannya bisa diatur sesuai dengan yang dibutuhkan.
    Resistor variable disebut juga Potensiometer.
    Resistor variable ini dibedakan menurut bahannya,yaitu :
    • Resistor variabel arang, merupakan potensiometer yang dapat diputar atau digeser.
    • Resistor variabel kawat logam.
Berikut adalah contoh komponen resistor tetap :
  • Resistor gelang
  • Resistor kapur
Sedangkan berikut ini adalah contoh komponen  variable resistor :
  • Potensiometer
    Potensiometer adalah resistor yang nilainya dapat diubah dengan cara memutar atau menggeser tuas yang terpasang pada komponen.
  • Trimpot / Trimmer Potensiometer
    Trimpot adalah resitor yang nilainya dapat diubah dengan cara memutar atau mentrim.
  • Resistor tidak linear
    Resistor tidak linear adalah resistor yang nilai hambatannya tidak linear dipengaruhi oleh faktor lingkungan, misalnya suhu dan cahaya.
    • Thermistor
      Thermistor adalah resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh suhu.
      1. PTC Thermistor (Positive Temperatur Coefisien).
        PTC tidak terbuat dari bahan Semikonduktor , sehingga makin tinggi suhunya makin besar nilai hambatannya.
      2. NTC Thermistor (Negative Temperatur Coefisien).
        NTC terbuat dari bahan Semikonduktor , sehingga makin tinggi suhunya makin kecil nilai hambatannya.
    • LDR (Light Dependen Resistor ).
      LDR adalah resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh intensitas cahaya.
      Semakin besar intesitas cahayanya, semakin kecil nilai hambatannya.


Baca juga yang ini :


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Meninggalkan Komentar Anda???